Jarimatika

Counting

The key to finger math is understanding how to count. The right hand stands for the values zero through nine. Each digit counts as one, and the thumb counts as five. Here's an illustration:
01234
As you can see, digits 0 through four are pretty self explanatory. The thumb counts as five, so here's how to represent five through nine:

56789
The left hand represents multiples of ten, with the right thumb representing 50. Here's how the left hand works:
010203040
5060708090



  • Untuk Tekhnik Dasar Jarimatika Mungkin Rumus Dibawah Ini Bisa Membantu

    Teknik Jarimatika

    1)Penjumlahan dan Pengurangan
     Tangan Kanan sebagai satuan dan tangan kiri sebagai puluhan.
    
     Tangan Kanan:
     - Telunjuk dibuka = 1
     - (Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 2
     - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis) dibuka = 3
     - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis + Kelingking) dibuka = 4
     - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis + Kelingking) ditutup + Jempol dibuka = 5
     - (Jempol + Telunjuk) dibuka = 6
     - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 7
     - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari Manis) dibuka = 8
     - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari Manis + Kelingking) dibuka = 9
     Tangan Kiri:
     - Telunjuk dibuka = 10
     - (Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 20
     - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis) dibuka = 30
     - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis + Kelingking) dibuka = 40
     - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis + Kelingking) ditutup + Jempol dibuka = 50
     - (Jempol + Telunjuk) dibuka = 60
     - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 70
     - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari Manis) dibuka = 80
     - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari Manis + Kelingking) dibuka = 90
    
    
    Penggunaan metode :
    
    Dibandingkan dengan metode lain, metode “Jarimatika” lebih menekankan
    pada penguasaan konsep terlebih dahulu baru ke cara cepatnya, 
    sehingga anak-anak menguasai ilmu secara matang. 
    Selain itu metode ini disampaikan secara fun, 
    sehingga anak-anak akan merasa senang dan gampang bagaikan “tamasya belajar”.
     
    sumber : google