Sering kali kita menemui beberapa teman yang memiliki keluhan bahwa laptopnya sudah mulai melambat ( lemot ) padahal spesifikasi laptopnya sudah sangat tinggi dan
umurnya relatif masih baru. Mereka rata-rata HERAN mengapa hal ini bisa terjadi, sebagai seorang Teknisi yang sudah pengalaman menangani hal-hal seputar kerusakan Laptop tentu tidak heran dalam hal ini.
Dalam Artikel saya kali ini saya akan mencoba membahas masalah ini agar pembaca setia dapat memahaminya yaitu sbb :

Pada intinya adalah semakin besar prosesor yang kita miliki di dalam komputer / laptop kita konsumsi
arus listrik akan semakin besar dan tentunya panas yang akan dihasilkan pada saat prosesor bekerja sangat tinggi, tentunya hal ini akan mempercepat ruang PC/ Laptop menjadi cepat panas dan sangat dibutuhkan sistem pendinginan yang baik dan besar agar panas tinggi dapat diredam sehingga tidak menjadi panas berlebih ( Over Heating ).

Seperti halnya sebuah mobil juga membutuhkan radiator sebagai sistem pendinginan pada mesin untuk membuat temperatur agar tidak over heating. Dampaknya jika proses pendinginan tidak lancar maka temperatur akan semakin meningkat dan meningkat dan berakibat panas berlebih, dalam hal ini prosesor akan mengalami panas berlebih dan daya kerja prosesor akan menurun dan pada titik tertentu akan mati sendiri. Nah sampai disini tentunya pembaca sudah memulai memahami paling tidak sedikit tau mengapa PC / Laptop menjadi lambat.

Selanjutnya akan saya ulas bagaimana proses kerja pendinginan pada PC dan Laptop sbb :

LAPTOP : Sirkulasi udara pada laptop untuk proses pendinginan prosesor adalah udara akan di hisap dari bawah laptop dengan menggunakan fan yang langsung di tiupkan ke sirip-sirip yang di tengahnya ada pipa yang terhubung langsung dengan pendingin ( Heatsink ) yang dibawahnya ada terdapat prosesor yang menghasilkan panas yang akan dialirkan ke sirip-sirip tersebut dan akan didinginkan oleh tiupan angin dari fan sehingga proses pendinginan akan terjadi.

KENDALA : Mengingat sirip-sirip pada pendingin itu memiliki kisi-kisi yang banyak dan rapat terkadang timbul penumpukan kotoran/debu di bagian ini sehingga berdampak menutup celah- celah yang seharusnya dilewati oleh udara dingin, akibatnya udara yang seharusnya mendinginkan pipa tersebut memantul kembali dan tidak terjadi proses pendinginan yang seharusnya. Dan apabila hal ini dibiarkan terjadi maka temperatus prosesor akan semakin naik dan kinerja prosesor akan melemah dan mati pada suhu tertentu. Kuncinya disini kenapa laptop tiba-tiba menjadi lambat dan bahkan mati ketika sedang dipergunakan.

SOLUSINYA : Membongkar dan membersihkan pada bagian sirkulasi udara masuk dan keluar yang berupa debu tersebut.

PENCEGAHAN :

1. Jangan menggunakan laptop di kasur, karena bidangnya yang lunak berdampak  
    menutup lubang udara masuk yang berada di bagian bawah laptop dan banyak debu   
    kasur yang akan terhisap masuk dan menyangkut di kisi-kisi pendingin.
2. Gunakan alas kaku jika memang mau menggunakan di kasur sehingga akan tercipta  
    rongga di bawah laptop yang membuka celah udara untuk bisa masuk dan mengalir
    ke dalam laptop.
3. Jauhkan Abu Rokok berserakan di sekitar meja kerja, gunakan asbak yang di beri
    air sehingga abu tidak berterbangan dan terhisap oleh fan dan masuk ke dalam
    laptop.
4. Biasakan membersikan meja dulu dari debu sebelum laptop dinyalakan.
5. Jangan memangku laptop pada posisi lubang fan udara masuk tertutup paha kaki.
6. Gunakan extra fan sebagai pembantu proses masuknya udara agar sirkulasinya jauh
    lebih baik.
7. Gunakan software pengukur temperatur prosesor yang sangat praktis dan akurat
    namanya SPECCY dapat di download di www.piriform.com/speccy/download

PC : Sirkulasi udara masuk dari fan casing depan menghisap masuk udara dari luar dan mendorong masuk ke bagian prosesor sehingga asupan udara dingin dari luar terpenuhi selanjutnya fan prosesor akan menghisap udara dingin tersebut dan mendorong langsung ke heatsink dimana prosesor berada di posisi bawah heatsing sehingga panas prosesor yang dialirkan oleh heatsink akan didinginkan langsung oleh fan tersebut, udara panas yang dihasilkan oleh prosesor akan disedot keluar oleh fan casing yang ada di belakang sehingga udara panas akan mengalir keluar.

Kendala : Sering kisi-kisi pada heatsink terlalu rapat sehingga mengakibatkan kotoran menyangkut disitu dampaknya udara yang di tiupkan akan mengalami benturan dan tidak sampai ke heatsink dengan baik berdampak proses pendinginan terhadap prosesor tidak bekerja baik.

Solusinya : Bongkar dan bersihkan dari kotoran tersebut, sehinga aliran udara dapat berhasil menerobos masuk mengenai heatsink dan mendinginkan prosesor dibawahnya.

Pencegahan : Selalu bersihkan komputer secara berkala 4 bulan sekali agar kotoran2 tidak menumpuk.


Demikian informasi yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini semoga artikel ini berguna dan bermanfaat bagi pembaca yang budiman dan dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya sehingga laptop / PC yang kita gunakan menjadi awet dan kinerjanya maksimal.

Jika pembaca ada yang memiliki kendala serupa dan tidak dapat mengatasinya sendiri silahkan menghubungi Ardiansyah Rinaldy di nomor 0812 70 555501 atau email ke dumai88@gmail.com Kami bersedia membantu dan mengatasi masalah tersebut.

Sumber : google